Sunday, July 28, 2019

Bagaimana Cara Agar Kita Tetap Istiqomah??



Diberdayakan  oleh : Fajar Maulana  Zein


Pertanyaan:
Bagaimana cara kita tetap istiqomah tetap di jalan Alloh subhanahu wata’ala. Jika lingkungan kita tidak mendukung hal itu? Apa yang harus kita lakukan?
Jawab:
Bismillah. Alhamdulillah washolatu wasalamu ‘ala rosulillah.
Jika anda berada di sebuah lingkungan yang buruk dan ahli maksiat sehingga anda tidak bisa mengamalkan ajaran islam anda, maka hukumnya wajib bagi anda untuk berhijrah atau pindah tempat ke sebuah tempat yang lebih baik dgn lingkungannya orang-orang sholih.
Untuk istiqomah di atas agama islam selain lingkungan, maka dibutuhkan ilmu serta perjuangan dari diri anda pribadi juga.
Alloh subhanahu wata’ala berfirman,
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Alloh” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kalian merasa takut dan janganlah kalian merasa sedih; dan bergembiralah kalian dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Alloh kepada kalian”.”
(QS. Fushilat: 30)

Istiqomah, kata yang sangat mudah untuk kita ucapkan, akan tetapi sangatlah sulit untuk dilakukan. Apabila kita berbicara mengenai istiqomah, maka ini tidak akan terlepas dari yang namanya hidayah. Tidaklah mungkin seseorang bisa istiqomah, melainkan ia pasti diberi hidayah (petunjuk) oleh Alloh subhanahu wata’ala untuk menjalankan hal tersebut.
Berusaha menjadi pribadi yang istiqomah itu akan memerlukan usaha dan kesabaran ekstra. Maka tidak heran, Alloh subhanahu wata’ala akan mengganti usaha dan kesabaran kita tersebut dengan pertolongan-Nya seperti yang sudah disebutkan dalam surat Fushilat ayat 30 di atas.

Berikut tips-tips yang bisa dilakukan supaya (insya Alloh) kita bisa istiqomah dalam agama ini serta senantiasa dalam ketaatan:

1. Memahami Makna yang terkandung dalam Dua Kalimat Syahadat
Makna kalimat syahadat ini adalah mengikrarkan dengan lisan dan meyakini dengan hati bahwa Muhammad bin ’Abdillah Al Quraisyi Al Hasyimi adalah hamba Allah dan utusan Allah kepada semua makhluk dari jin dan manusia. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ”Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”. (QS. Adz Dzariyat : 56). Tidaklah bisa beribadah kepada Allah kecuali dengan wahyu yang dibawa oleh Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ”Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al Qur’an kepada hamba-Nya (Rasulullah), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam”. (QS.Al Furqan : 1).


Muhammad adalah Rasul Allah yang tidak boleh didustakan dan hamba Allah yang tidak boleh disembah dan diibadahi. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam tidak mempunyai hak rububiyyah (sifat ketuhanan-red). Tidak pula bisa memberikan manfaat dan madharat untuk dirinya sendiri dan orang lain tanpa izin dari Allah Ta’ala . (Syarh Tsalatsatul Ushul, hal 54-55).


2. Memperbanyak Interaksi dengan Al-Quran
“Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur’an itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Alloh)”.”
(QS. An Nahl: 102)

3. Mulai dari Amal-amal Sederhana
Amalan yang Alloh cintai adalah yang selalu dilakukan walaupun sedikit

4. Paksa Diri Memberikan Manfaat bagi Sesama
Menjaga keseimbangan Antara ibadah mahdhoh (langsung kepada Alloh) dengan ibadah ghoir mahdhoh (ibadah yang berkaitan dengan interaksi sesama manusia)

5. Tingkatkan Keyakinan Adanya Balasan di Akhirat
Untuk menjaga keikhlasan dan memompa kesemangat dlm beramal, serta menahan diri dari bermaksiat

6. mencari dan Memiliki Kawan dalam Kebaikan
Alloh subhanahu wata’ala berfirman:
“…dan hendaklah kalian bersama orang-orang yang benar.”
(QS. At Taubah: 119)

7. Membaca Kisah Orang-orang Shalih
“Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.”
(QS. Hud: 11)

8. Perbanyak Do’a Memohon Pertolongan dari Allah
Diantara sifat khas orang beriman ialah selalu memohon dan berdo’a kepada Alloh agar diberi keteguhan pada kebenaran.
Wallohu a’lam


0 comments:

Post a Comment